Tempat Wisata Menarik Nyaman Fress Dan Eksotis Di Indonesia

Tuesday, June 10, 2014

Wisata Gunung Bromo

http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/
Menikmati pagi di Bromo menjadi impian bagi sebagian orang. Suasana yang hening, dingin, pemandangan yang dahsyat plus tradisi lokal yang terpelihara menjadi daya tarik Bromo yang abadi. Jawa Timur memang beruntung memilikinya. Gunung Bromo adalah salah satu destinasi favorit wisatawan di Jawa Timur. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan dari mancanegara pun berlomba-lomba datang ke sini. Mereka datang untuk melihat sunrise Bromo yang cantik mendunia.
Wisata Gunung Bromo merupakan salah satu primadona wisata di Jawa Timur. Tempat ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di timur kota Malang. Keindahan gunung ini tak hanya memikat wisatawan lokal saja, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri. Di Bromo, orang biasa menyaksikan terbitnya matahari di sela Gunung Bromo jika dilihat dari lereng Gunung Pananjakan. Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif .
http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/

Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/
Gunung Bromo terkenal dengan keindahan sunrise atau matahari terbitnya, namun ada keunikan lain dari gunung ini yaitu adanya lautan pasir  berbentuk kaldera yang luas yang berada di atas Gunung. Selain melihat keindahan matahari terbit dari Puncak Penanjakan 1 Bromo  serta Kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap belerang putih yang terkenal tersebut ,obyek wisata lain yang menarik dan bisa anda nikmati adalah  Padang savanah Bromo , Bukit Teletubies, lautan pasir Bromo , Upacara Kasada , Air Terjun Madakaripura dan sebagainya.

http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/
Suku Tengger adalah warga asli yang mendiami kawasan Gunung Bromo dan wisalayah Mount Bromo National Park Tengger Mount Semeru, di Jawa Timur. Masyarakat suku Tengger sejak awal merupakan penganut Hindu yang taat dan sedikit berbeda dengan yang ada di Bali. Suku Tengger adalah pemeluk agama Hindu lama dan tidak seperti pemeluk agama Hindu umumnya yang memiliki candi atau kuil sebagai tempat peribadatan. Hingga kini mereka meyakini sebagai keturunan langsung dari pengikut Kerajaan Majapahit.

http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/
Suku Tengger di Gunung Bromo rutin mengadakan beberapa upacara adat dan yang terbesar adalah Hari Raya Yadnya Kasada atau Upacara Kasodo. Saat perayaan hari besar suku Tengger ini Gunung Bromo bukan hanya dikunjungi umat Hindu Tengger dari berbagai penjuru Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tetapi umat Hindu dari Bali yang merasa mereka adalah keturunan dari Kerajaan Majapahit. Tidak hanya itu, saat upacara ini berlangsung, Pura Luhur Poten Bromo yang berada di antara Gunung Batok dan Gunung Bromo akan dikunjungi oleh banyak wisatawan dari berbagai negara dan penjuru Tanah Air.

Selain upacara Yadnya Kasada, ada juga Hari Raya Karo dan Unan-Unan. Berhubungan dengan siklus kehidupan warga suku Tengger juga diadakan ritual adat yaitu: saat kelahiran (upacara sayut, cuplak puser, tugel kuncung), menikah (upacara walagara), kematian (entas-entas, dan lainnya), upacara adat berhubungan siklus pertanian, mendirikan rumah, dan juga terkait adanya gejala alam seperti leliwet dan barikan.

Cara Untuk Menuju Wisata Gunung Bromo :

Untuk sampai ke Gunung Bromo, Anda dapat terbang dari bandara internasional Juanda Surabaya. Sriwijaya Air terbang dua kali sehari dari Jakarta ke Malang.
Dari sana, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo dengan memesan travel agent atau mengendarai mobil dengan rute Surabaya-Pasuruan-Wonokitri-Gunung Bromo.  Perjalanaan ini menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam.

Terdapat tiga pintu masuk lain selain jalur di atas, yaitu Desa Cemorolawang bila Anda melalui jalur lewat Probolinggo, Desa Ngadas bila Anda melalui jalur lewat Malang, dan Desa Burno bila lewat jalur dari Lumajang. Kesemua jalur ini dapat ditempuh dengan nyaman di atas kendaraan roda empat.
Biasanya rute-rute atau jalur yang digunakan ialah:

1. Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – Gunung Bromo, berjarak 71 km.
2. Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Gunung Bromo, berjarak 53 km.
3. Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan, berjarak 83 km.

Agar sampai tepat waktu untuk melihat sunrise, sebaiknya Anda berangkat dengan sedikit perhitungan waktu, atau dapat menginap di salah satu hotel di Prigen, Tretes untuk memastikan Anda berada di lereng kawah sebelum sunrise.

Saat di Bromo, bila Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan 4X4 selalunya tersedia untuk membawa Anda dengan penyewaan yang cukup lumrah untuk mendapatkan pengalaman lain seperti ini. Memang agak mahal bila pergi dan menanggung semua biayanya sendiri. Saat berkelompok, beban biaya akan semakin ringan.
http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/
http://cakrawalanegeriku.blogspot.com/


Sumber :
http://id.wikipedia.org/
http://www.dephut.go.id/
http://www.indonesia.travel/
http://travel.kompas.com/
http://travel.detik.com/

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Demosmagz.com

Info Untuk Kita

Alamat Lengkap

Bacaan Untuk Dewasa

Powered by Blogger.

Facebook

Followers

Contact Us

Name

Email *

Message *